Monday, September 26, 2011

i wish i am heartless.

these few days, seems to be so tough to me. i am not as strong as what my appearance showed. people hurt me. or might be i'm being too sensitive. its hard for me to reach people in a good manner. currently, my words hurt other feelings. people hurt me, and i do hurt people in other way. it seems fair enough to the 'hukum karma'. unfortunately, it doesnt fair even a little bit to me. i am not strong like them. friends, who i believed to be my dearies true friends, could never be. i lost my trust to people who i love. people tried to be good to me when they were not. people said i did things when i didn't. oh God, did i do wrong to you? please, please listen to my heart's tears. i've no one except you, the mercy one, Ya Allah. i couldn't afford to carry this burdens anymore. it hurts me so much. it really hurts me :'( am i looked strong enough for u to play around my heart with? am i? haven't u satisfied enough to look my tears flowed non-stop. hm, is this what you want? if it is, then you are succeed to make feel down to the earth. i know i am nobody to you, but please let me go. stop hurting me. please. please :'( 

let's be stranger.

Saturday, September 17, 2011

Cinta

hati tak pernah tipu 
kalau A katanya, maka A lah
tapi tewas atau tidak hati itu
bergantung pula pada siapa di hati itu
saat ini 
Allah s.w.t memenangi undi majoriti 
di hati ini


letih tidak terkata dengan hati ini
kadang dia tenang 
kadang dia resah
tak pernah sekali pun dia kukuh


mungkin dia takut untuk percaya
mungkin dia takut untuk berdiri 
mungkin juga dia takut akan kecundang lagi


bersabarlah duhai hati 
bukan cinta manusia yang kau wajar dambakan 
kau tahu, kan
cinta siapa yang kau patut damba


"Aku tahu" kata hati yang terluka itu.

Thursday, September 8, 2011

suatu pernah.

habis sudah madah;
tak ada satu pun yang tertinggal,
setiapnya telah—
kau ambil dan terus kau jual.

seolah tak pernah memakna apa,
seolah tak pernah kau inginkannya,
seolah—
tak pernah...

dikutipku bila sudi,
di bila tidak, dibiar mati,
dan lebih menyakitkan—
ku tetap tunggu di tepi jalan.

seperti tak pernah ku ada harga,
seperti tak pernah kita bersama,
seperti tak pernah kau mahu aku,
--tak pernah rindu
--tak pernah rayu
--dulu.

terleburhancur kebal rusukku;
berkecaisepai, terpecahbelah,
terima kasih atas ajarmu—
--cinta tak wujud
--ah, tak pernah.

dan dengarkan jeritku;
jujur tak terfitnah,
kau hanya bagiku—
suatu yang pernah.

takkan ada apa—
yang mampu untuk buat kau pulang,
bila sudah tiada rasa—
bikinlah apa, tetap kau terbang.

takkanku pujuk kau jangan pergi,
takkan ku minta kau fikir lagi,
takkan ku paksa renung semula,
takkan ku suruh apa2.

takkan ku izin tubuh dibuka,
takkan ku pamer reput di dada,
takkan ku rebah,
takkan ku goyah,
takkan ku biar tubuh didarah.